Jumat, 22 Februari 2008

Kalau aku punya anak...


Kalau anak-anak banyak dikritik dalam kehidupannya,
mereka akan belajar mengutuk.

Kalau anak-anak banyak mengalami permusuhan dalam hidupnya,
mereka akan belajar berseteru.

Kalau anak-anak banyak mengalami ketakutan dalam hidupnya,  
mereka akan belajar prihatin.


Kalau anak-anak banyak dikasihani dalam kehidupannya,
mereka akan belajar mengasihani dirinya sendiri.

Kalau anak-anak banyak mengalami kecemburuan dalam hidupnya,
mereka akan belajar iri hati.

Kalau anak-anak banyak mengalami hal yang memalukan dalam kehidupannya,
mereka akan belajar merasa bersalah.

Kalau anak-anak banyak dicemooh dalam kehidupannya,
mereka akan belajar menjadi pemalu.

Kalau anak-anak banyak diberikan dorongan dalam kehidupannya,
mereka akan belajar percaya diri.

Kalau anak-anak merasakan toleransi dalam kehidupannya,
mereka akan belajar percaya diri.

Kalau anak-anak banyak dipuji dalam kehidupannya,
mereka akan belajar menghargai.

Kalau anak-anak merasa diterima dalam kehidupannya,
mereka belajar mengasihi.

Kalau anak-anak merasa didukung dalam kehidupannya,
merekaakan belajar menyukai diri sendiri.

Kalau anak-anak merasa diakui dalam kehidupannya,
mereka akan belajar bahwa mempunyai sasaran itu baik.

Kalau anak-anak dibiasakan berbagi dalam kehidupannya,
mereka akan belajar bermurah hati.

Kalau anak-anak dibiasakan jujur dalam kehidupannya,
mereka akan belajar mengatakan yang sebenarnya.

Kalau anak-anak merasakan keadilan dalam kehidupannya,
mereka akan belajar bersikap adil.

Kalau anak-anak merasa tenteram dalam kehidupannya,
mereka akan belajar percaya kepada diri sendiri
maupun orang-orang di sekitar mereka.

Kalau anak-anak merasakan persahabatan dalam kehidupannya,
mereka akan belajar bahwa dunia ini tempat tinggal yang menyenangkan.


Berbagi Kasih dengan Tulus


Kadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. 
Tetapi bagaimanapun juga
terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau berbuat baik,
orang lain mungkin akan berprasangka
bahwa ada maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kaulakukan.
Tetapi
tetaplah berbuat baik.

Apabila engkau sukses,
engkau mungkin akan mempunyai musuh
dan teman-temanmu iri hati atau cemburu.
Tetapi
teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka,
orang lain mungkin akan menipumu.
Tetapi
tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya
dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja.
Tetapi
janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati,
orang lain mungkin akan iri hati kepadamu.
Tetapi
tetaplah bahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini mungkin besok dilupakan orang.
Tetapi
teruslah berbuat baik.

Sadarilah bahwa semua perkara itu ada antara engkau dan Allah,
bukan antara engkau dan orang lain.
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan atau perbuatan baik yang engkau lakukan.
Percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang jujur, dan Dia melihat ketulusan hatimu.


(Bunda Theresa, Calcuta)





Kemuliaan Allah

Kemuliaan Allah ada dalam diri seorang manusia yang benar-benar hidup.
(St. Ireneus)


Kita mendatangkan kemuliaan bagi Allah dengan cara melayani orang lain seturut karunia-karunia yang diperoleh dariNya. Kita dirancang secara unik oleh Allah dengan talenta, karunia kecerdikan, dan kemampuan. Allah tidak memberi kita aneka karunia untuk tujuan mementingkan diri sendiri. Aneka karunia itu diberikan untuk kebaikan orang lain, sebagaimana orang lain diberi karunia untuk kebaikan kita.