Kamis, 30 Oktober 2008

Mengapa anjing hidup tidak selama manusia?

Seekor anjing wolfhound Irlandia yang diberi nama Belker berumur 10 tahun sedang sekarat karena kanker.
Pemilik anjing, Ron, dan Lisa isterinya serta Shane anak kecil mereka sangat sayang pada Belker, dan mereka mengharapkan mujizat terjadi.
Saya memberitahu mereka bahwa tidak ada lagi mujizat yang mungkin bagi Belker, dan menawarkan eutanasia bagi anjing tua itu di rumah mereka.
 
Ketika kami melakukan persiapan, Ron dan Lisa memberitahu saya bahwa mereka pikir akan baik bagi Shane untuk ikut melihat prosedur eutanasia. Mereka merasa Shane akan mendapatkan sesuatu pelajaran dari pengalaman ini.
Hari berikutnya, saya melihat pemandangan biasa ketika keluarga ini mengelilingi Belker. Shane nampak tenang, dan membelai anjing itu untuk terakhir kalinya. Beberapa saat kemudian Belker menghembuskan nafas terakhirnya, Shane menerima kepergian Belker tanpa kesulitan.
Kemudian kami duduk-duduk sebentar sambil bertanya mengapa binatang itu hidup lebih pendek dari manusia. Shane yang menyimak perbincangan kami berseru: "Saya tahu mengapa!" Kami terkejut dan menoleh kepadanya, jawabannya sungguh mengagetkan kami.
"Orang dilahirkan agar mereka dapat belajar hidup lebih baik, seperti mengasihi  setiap orang dan berlaku manis, benar?" Kemudian dia melanjutkan, "Nah, anjing sudah tahu melakukan hal itu, jadi mereka tidak perlu hidup lebih lama lagi."

Tidak ada komentar: