Bekerja untuk Tuhan...

Nino menulis:

ada kesan idealis dalam judul di atas
selama ini fokus kita pada pekerjaan hanya kerja,dapat imbalan,posting uang untuk beberapa pos dana... rutin seperti itu...
mungkin saya juga...

jarang kita mau mengikut sertakan Tuhan dalam karya dan usaha kita
segenap akal budi lebih banyak berperan untuk kelangsungan hidup dengan bekerja
peristiwa dalam kitab Kejadian menunjukkan kesibukkan Tuhan menyiapkan dan menyelenggarakan kebutuhan bagi mahkluk ciptaan-Nya yang sempurna
Dia sediakan semuanya, dan Dia juga mengajak manusia untuk ikut berperan dalam karyaNya mula-mula; memberi nama binatang-binatang yang diciptakan-Nya.
sekian lama sesudahnya, rupanya manusia begitu percaya diri dengan kemampuannya. lupa pada peran serta Tuhan dalam kehidupannya, sehingga muncul sifat dan sikap egosentris, percaya diri berlebihan, semaunya sendiri, semua diukur dengan akal pikiran, meski mengaku beriman pada Tuhan; tapi sifat dan sikap di atas semakin hari semakin banyak melahirkan ketekutan, kekhawatiran, pesimisme, apatis dan putus asa...